PENGARUH PENGGUNAAN JAMUR TIRAM(Pleurotus ostreatus) DALAMRANSUM TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, DAN KONVERSI RANSUMPADA AYAMBROILER

Main Author: ISDARMADY, SYAHPUTRA RITONGA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/5554/1/1008.pdf
http://scholar.unand.ac.id/5554/
Daftar Isi:
  • Hasil penelitian Giannenas et al. (2010), menggunakan jamur kancing (Agaricus bisporus) pada level 20 g/kg di dalam ransum broiler memperlihatkan hasil peningkatan performa dan efisiensi pakan dibandingkan dengan ransum broiler pada pemeliharaan 42 hari. Selanjutnya, menurut Kavyani and Landy (2012), penambahan jamur kering dengan level jamur 30 g/kg memberikan pengaruh menguntungkan terhadap kesehatan ayam broiler. Kandungan kimia dan khasiat dari jamur tiram tersebut cukup potensial sebagai antibiotik alami, penurun kadar kolesterol, dan feed aditif diharapkan mengganti obat kimia yang menyisakan residu dan berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Berdasarkan manfaat jamur tiram bagi kesehatan dan untuk memenuhi tuntutan masyarakat terhadap pangan sehat, terutama ketersediaan ayam kualitas organik mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui “Pengaruh Penggunaan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Dalam Ransum Terhadap Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan, dan Konversi RansumPada Ayam Broiler”.