PENGARUH LAMA FERMENTASI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN KAPANG Phanerochaete chrysosporium TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN SECARA IN-VITRO
Main Author: | Vivin, Dwi Guski |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/5391/1/abstrak%202.pdf http://scholar.unand.ac.id/5391/2/bab%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/5391/3/bab%20V.pdf http://scholar.unand.ac.id/5391/4/daftar%20pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/5391/5/FULL.pdf http://scholar.unand.ac.id/5391/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan lama fermentasi terbaik tandan kosong kelapa sawit (TKKS) menggunakan kapang Phanerochaete chrysosporium terhadap karakteritik cairan rumen secara in-vitro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan (A : TKKS tanpa fermentasi , B : TKKS fermentasi 2 minggu, C : TKKS fermentasi 4 minggu dan D : TKKS fermentasi 6 minggu) dan 4 kelompok waktu pengambilan cairan rumen sebagai ulangannya. Peubah yang diukur adalah produksi VFA, NH3 dan pH cairan rumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap VFA dan NH3, sementara terhadap pH rumen berpengaruh tidak nyata (P>0,05). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lama fermentasi tandan kosong kelapa sawit dengan Phanerochaete chrysosporium selama 2 minggu menghasilkan konsentrasi VFA (83,75 mM) dan NH3 (19,13 mg/100 ml cairan rumen) yang terbaik. Kata Kunci : fermentasi, tandan kosong kelapa sawit, Phanerochaete chrysosporium, karakteristik cairan rumen.