PENGARUH RASIO METIONIN DAN PROTEIN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PUYUH (Coturnix coturnix japonica) MASA PERTUMBUHAN

Main Author: MEGA, HERMI SUSANTI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/536/1/201508051323th_pdf%20mega.pdf
http://scholar.unand.ac.id/536/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio metionin dan protein dalam ransum terhadap performa puyuh (Coturnix coturnix japonica) masa pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan 200 ekor puyuh betina umur 2 sampai 6 minggu, yang di tempatkan dalam 20 unit kandang boks berukuran 35x30x30 cm, masing-masing unit diisi 10 ekor puyuh dan dilengkapi dengan tempat pakan, tempat minum dan lampu pijar sebagai sumber pemanas dan penerang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah rasio metionin dan protein A (1:53), B(1:50), C (1:47) dan D (1:44) dengan kandungan metionin dalam ransum yaitu A (0,42%), B (0,45%), C (0,48%), dan D (0,51%). Ransum disusun dengan kandungan protein 23% dan energi 2900 Kkal/kg. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan berat badan, konversi ransum dan Income Over Feed Cost. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio metionin dan protein dalam ransum tidak mempengaruhi (P>0,05) terhadap performa puyuh masa pertumbuhan yaitu performa konsumsi ransum 16,17 (g/ekor/hari), pertambahan berat badan 3,07 (g/ekor/hari), konversi ransum 5,25 dan nilai Income Over Feed Cost yang terbaik diperoleh pada perlakuan A (Rp. 4191) dengan kandungan metioninnya 0,42%. Disarankan menggunakan protein 23% dan kandungan metionin 0,42% dengan rasio 1:53 dalam ransum puyuh pada masa pertumbuhan. Kata kunci: puyuh, metionin, protein, performa.