Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Kanker Payudara di RSUP Dr M Djamil Padang

Main Author: Vistaria, Furkano
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/5236/1/ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/5236/2/BAB%201.pdf
http://scholar.unand.ac.id/5236/3/BAB%20AKHIR.pdf
http://scholar.unand.ac.id/5236/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/5236/5/Full%20Text.pdf
http://scholar.unand.ac.id/5236/
Daftar Isi:
  • Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemukan pada wanita. Terdapat beberapa faktor risiko terjadinya kanker payudara yang mana penyebab utama belum dapat dipastikan. Salah satunya ialah indeks massa tubuh yang lazim digunakan untuk menilai tingkat obesitas seseorang. Beberapa studi menyebutkan bahwa ada keterkaitan antara IMT dengan kejadian kanker payudara namun belum pasti. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2015 hingga Maret 2016 dengan desain penelitian case-control pada 100 kasus dan 100 kontrol. Sampel kasus diambil dari rekam medis bagian Bedah Onkologi RSUP Dr. M. Djamil Padang. Kontrol dipilih secara acak dengan teknik matching terhadap usia dari kelompok kasus. Uji Pearson Chi Square dilakukan untuk menilai hubungan kemaknaan antarvariabel. Hasil penelitian ini didapatkan sebanyak 44% pada kasus dan 49% pada kontrol pada rentang IMT≄25, 39% pada kasus dan 29% pada kontrol pada IMT 18,5-22,9, dan selebihnya pada rentang IMT 23-24,9. Dari hasil uji Chi Square didapatkan p=0,304 terhadap IMT dengan kelompok kasus dan kontrol. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan kejadian kanker payudara pada populasi yang diteliti. Perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap faktor-faktor lain yang mungkin berhubungan. Kata kunci: indeks massa tubuh, kanker payudara, faktor risiko