FUKUSHI YAHARI DALAM NOVEL BOTCHAN KARYA NATSUME SOSEKI
Main Author: | Rahmi, Syukri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/5040/1/Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/5040/2/BAB%20I%20Pendahuluan.pdf http://scholar.unand.ac.id/5040/3/BAB%20IV%20Kesimpulan%20dan%20Saran.pdf http://scholar.unand.ac.id/5040/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/5040/6/Skripsi%20Full.pdf http://scholar.unand.ac.id/5040/ |
Daftar Isi:
- Kata kunci: adverbia yahari, posisi, makna. Penelitian ini menjelaskan tentang adverbia yahari dalam kalimat bahasa Jepang yang ditinjau dari segi sintaksis dan semantik. Adverbia dalam bahasa Jepang disebut dengan fukushi. Fukushi merupakan kata keterangan yang berfungsi untuk menerangkan kelas kata lainnya seperti verba, nomina, adjektiva dan adverbia lainnya. Fukushi sangat banyak ditemukan dalam bahasa Jepang, salah satunya fukushi yahari. Penelitian ini berupa penelitian kualitatif deskriptif. Tahap pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik sadap, yang dilanjutkan dengan teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Tahap analisis data digunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung, selanjutnya pada tahap penyajian analisis data digunakan metode formal dan informal. Data pada penelitian ini diperoleh dari novel Jepang yang berjudul Botchan karya Natsume Soseki. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori dari Makino dan Shibata mengenai fukushi yahari. Hasil dari penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan fukushi yahari dalam kalimat ada yang posisinya di awal kalimat, di tengah kalimat, dan agak di akhir kalimat. Fukushi yahari dapat digunakan untuk menerangkan verba, adjektiva, dan nomina. Makna dari fukushi yahari yang terdapat dalam novel Botchan adalah hasilnya menunjukan sesuatu yang telah terjadi sebelumnya/masih berlanjut, dan hal yang diharapkan sama sekali tidak berlawanan/sesuai perkiraan.