Daftar Isi:
  • Glaukoma adalah suatu neuropati optik multifaktorial dengan karakteristik hilangnya serat saraf optic dan biasanya diikuti dengan peningkatan tekanan intraokular (TIO). Glaukoma dapat menyebabkan kebutaan, namun hal ini berbeda dengan katarak dimana kebutaan yang diakibatkan glaukoma dapat bersifat permanen atau tidak dapat diperbaiki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran glaukoma di bagian mata RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2015 hingga Maret 2016 di pusat pelayanan rekam medis RSUP Dr. M. Djamil Padang. Sampel penelitian adalah penderita yang didiagnosis glaukoma yang tercatat di rekam medis dengan indikator berupa jenis glaukoma, jenis kelamin, usia, danTIO. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan sistem operasi komputer. Hasil penelitian menunjukkan jenis glaukoma terbanyak adalah glaukoma sudut terbuka primer dan yang paling sedikit adalah glaukoma kongenital. Glaukoma yang paling banyak diderita oleh laki-laki adalah glaukoma sudut terbuka primer dan glaukoma sekunder, sedangkan glaukoma sudut tertutup primer, glaukoma tekanan-normal, dan glaukoma absolut lebih banyak diderita oleh perempuan. Hampir semua jenis glaukoma terjadi pada usia ≥ 40 tahun. Kebanyakan TIO penderita berkisar antara tekanan 22-40 mmHg. Kesimpulan penelitian ini adalah glaukoma yang banyak diderita oleh pasien di bagian mata adalah glaukoma sudut terbuka primer dengan jenis kelamin tebanyak laki-laki dan usia terbanyak ≥ 40 tahun, diikuti dengan TIO terbanyak yang didapat dari penderita adalah kelompok tekanan 22-40 mmHg. Kata kunci : glaukoma, Tekanan Intraokular, oftalmologi