Daftar Isi:
  • Kemajuan teknologi telah membuat masyarakat Indonesia semakin mudah untuk mendapatkan informasi-informasi, salah satunya adalah informasi mengenai seksual. Hal tersebut berdampak pada perubahan sikap pada perilaku seksual. Perubahan sikap yang terlihat yaitu perubahan keyakinan mengenai seksual dari tabu dan sakral menjadi sesuatu yang dianggap wajar dan semakin permisif atau serba boleh terhadap perilaku seksual. Salah satu faktor yang mempengaruhi sikap pada perilaku seksual adalah tingkat penalaran moral. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh tingkat penalaran moral terhadap sikap pada perilaku seksual remaja madya di SMAN Z Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian didapatkan dari 243 orang siswa di SMAN Z Padang yang dipilih dengan menggunakan metode proportionate stratified random sampling. Pengukuran sikap pada perilaku seksual dilakukan dengan menggunakan Skala Sikap pada Perilaku seksual yang dibuat oleh peneliti terdiri dari 48 aitem, dengan reliabilitas skala sebesar 0,970. Sedangkan, tingkat penalaran moral diukur dengan Defening Issue Test (DIT), yang terdiri dari tiga soal cerita dengan masing-masing 12 pertanyaan. Hasil penelitian yang dianalisa dengan regresi linear sederhana menunjukkan nilai signifikansi p sebesar 0,000 (p < 0,05). Nilai signifikansi ini membuktikan bahwa tingkat penalaran moral berpengaruh secara signifikan terhadap sikap pada perilaku seksual remaja madya di SMAN Z Padang. Lebih lanjut, nilai R Square sebesar 0,377 menunjukkan bahwa tingkat penalaran moral mempengaruhi sikap pada perilaku seksual sebesar 37,7%. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis penelitian ini diterima.