pengaruh dosis urea dalam amoniasi limbah penyulingan serai wangi (andropogon nardus.L) terhadap karakteristik cairan rumen (pH, VFA dan N-NH3) secara in-vitro

Main Author: Sepri, Eka Putra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/4554/1/abstrak%20sepri.pdf
http://scholar.unand.ac.id/4554/2/bab%20I%20pendahuluan.pdf
http://scholar.unand.ac.id/4554/3/kesimpulan.pdf
http://scholar.unand.ac.id/4554/4/daftar%20pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/4554/5/skripsi%20upload.pdf
http://scholar.unand.ac.id/4554/
Daftar Isi:
  • PENGARUH DOSIS UREA DALAM AMONIASI LIMBAH PENYULINGAN SERAI WANGI TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (pH, VFA dan N-NH3)SECARA IN-VITRO Sepri Eka Putra, dibawah bimbingan Dr. Ir. Elihasridas, M.Si dan Prof. Dr. Ir. Hermon, M.Agr Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2016 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan dosis urea terbaik dalam amoniasi limbah penyulingan serai wangi terhadap karakteristik cairan rumen secara in-vitro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok waktu pengambilan cairan rumen sebagai ulangan. Dosis urea yang digunakan pada masing-masing perlakuan adalah A = 0% urea, B = 2% urea, C = 4% urea, D = 6% urea. Peubah yang diukur adalah pH, N-NH3 dan VFA (Volitalle Fatty Acid) cairan rumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap pH cairan rumen dan berpengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap konsentrasi N-NH3 dan VFA. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis urea 4% dalam amoniasi limbah penyulingan serai wangi menghasilkan konsentrasi NH3 dan VFA terbaik yaitu 11,64 mg/100 ml dan 141,25 mM serta mempertahankan pH cairan rumen secara in-vitro. Kata Kunci : amoniasi, serai wangi, karakteristik cairan rumen, in-vitro.