Daftar Isi:
  • Data timbulan, komposisi dan potensi daur ulang sampah diperlukan dalam perencanaan dan pengelolaan sampah. Sampling timbulan dan jumlah sampling berdasarkan SNI 19-3964-1994 selama delapan hari berturut-turut. Hasil penelitian timbulan sampah di Kota Lubuk Sikaping tahun 2015 didapatkan timbulan sampah domestik dalam satuan berat 0,074 kg/o/h atau dalam satuan volume 3,658 l/o/h. Timbulan total domestik 3.260,366 kg/h atau 161,168 m3/h, sedangkan timbulan sampah komersil dalam satuan berat 0,056 kg/m2/h atau dalam satuan volume 0,082 l/m2/h. Timbulan total komersil 1905,75 kg/h atau 27816,75 m3/h. Komposisi sampah domestik Kota Lubuk Sikaping terbanyak adalah sampah basah 68,05% dan sampah plastik 13,050%. Sampah yang berpotensi daur ulang adalah kertas 81,045%; sampah plastik 73,025%; sampah kaca 55,157%; sampah kayu 73,095%; sampah basah 88,209%; sampah logam non ferrous 81,275%, dan sampah logam ferrous 100%. Komposisi sampah komersil Kota Lubuk Sikaping terbanyak sampah basah 36,86%, sampah plastik 20,89% dan sampah kertas 20,38%. Potensi daur ulang sampah komersil yaitu kertas 67,827%; sampah plastik 82,939%; sampah kaca 73,193%; sampah kayu 83,161%; sampah basah 88,989%; sampah logam non ferrous 85,549%, dan sampah logam ferrous 93,244%. Potensi sampah domestik yang bisa diolah 91,4%; sampah komersil 73,571%. Sampah yang dibuang ke TPA untuk sampah domestik 8,6% dan sampah komersil 26,429%. Kata kunci: Komposisi, Potensi Daur Ulang, Timbulan Sampah Domestik, Timbulan Sampah Komersil, Lubuk Sikaping