IDENTIFIKASI LAHAN PANGAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN SOLOK SELATAN
| Main Author: | TITIK, RETIA TAMA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/4532/1/201502101300th_skripsi%20titik%20retia%20tama.1011112005.pdf http://scholar.unand.ac.id/4532/ |
Daftar Isi:
- Lahan pertanian pangan berkelanjutan adalah bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional. Kabupaten Solok Selatan merupakan salah satu wilayah yang dapat dijadikan lahan pangan berkelanjutan, karena memiliki produksi padi yang tinggi dan dapat dipertahankan ketahanan pangannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan lahan pangan berkelanjutan di Kabupaten Solok Selatan yang di harapkan dapat menjadi sumber pangan untuk provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode kriteria kualitas lahan yang dikelompokan menjadi sawah utama I dan sawah utama II menurut Abdurrachman (2004), dan faktor lokasi sawah, dengan metode ini dapat diketahui kelas sawah yang dapat dijadikan rekomendasi lahan pangan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi lahan pangan berkelanjutan di Kabupaten Solok Selatan berdasarkan kriteria kualitas lahan dikelompokkan menjadi sawah utama I seluas 5.424,65 ha yang tersebar di Kecamatan Sangir, Koto Parik Gadang Diateh, dan Sungai Pagu. Sawah utama II dengan luas 2.551,75 ha yang tersebar di Kecamatan Pauh Duo, Sangir Batang Hari, dan Sangir Jujuan. Sehingga total lahan yang dapat dijadikan rekomendasi lahan pangan berkelanjutan adalah 7.976,40 ha.