PENGGUNAAN EUDRAGIT RS PO DALAM FORMULASI MIKROSFER BERONGGA ASIKLOVIR DENGAN TEKNIK EMULSIFIKASI PENGUAPAN PELARUT
Main Author: | SILVIA, RUSDI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/4475/1/ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/4475/4/BAB%201%20_PENDAHULUAN_.pdf http://scholar.unand.ac.id/4475/3/BAB%20AKHIR%20_Penutup%2CKesimpulan_.pdf http://scholar.unand.ac.id/4475/2/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/4475/5/full%20text.pdf http://scholar.unand.ac.id/4475/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian mengenai penggunaan eudragit RS PO dalam formulasi mikrosfer berongga asiklovir dengan teknik emulsifikasi penguapan pelarut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan mikrosfer yang dapat mengapung pada cairan lambung dan mengontrol pelepasan asiklovir. Perbandingan konsentrasi obat : polimer yang digunakan adalah 1:3; 1:3,5; dan 1:4. Terhadap mikrosfer yang terbentuk dilakukan evaluasi diantaranya, Fourier Transform Infra- Red (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM), kemampuan mengapung, bobot jenis, serta melihat distribusi ukuran partikel dan profil disolusi. Ukuran partikel rata-rata meningkat semakin tinggi konsentrasi polimer. Ukuran partikel rata-rata ketiga formula berturut-turut adalah 26,09 μm; 33,08 μm; 37,92 μm. Semakin tinggi konsentrasi polimer persentase penjerapan meningkat. Persentase penjerapan tertinggi adalah pada formula ketiga yaitu 72,32 %. Uji kemampuan mengapung menunjukkan bahwa formula ketiga memiliki kemampuan mengapung tertinggi yaitu 76,33 % selama 6 jam. Hasil uji disolusi ketiga formula berturut-turut selama 6 jam adalah 99,95 % ± 0,43; 101,54 % ± 0,64 dan 100,26 % ± 0,64. Pada profil disolusi terlihat adanya penurunan laju disolusi seiring dengan peningkatan konsentrasi polimer yang digunakan.