VARIASI MORFOLOGI DAN KARIOTIPE KELELAWAR Hipposideros diadema (Geoffroy, 1813) (CHIROPTERA HIPPOSIDERIDAE) PADA BEBERAPA GOA DI SUMATERA BARAT
Main Author: | ADA, CHORNELIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/4436/1/Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/4436/31/PENDAHULUAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/4436/3/V.%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/4436/4/VI.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/4436/5/TUGAS%20AKHIR%20ILMIAH%20UTUH.pdf http://scholar.unand.ac.id/4436/ |
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai variasi morfologi dan kariotipe kelelawar Hipposideros diadema (Geoffroy, 1813) (Chiroptera : Hipposideridae) pada beberapa goa di Sumatera Barat telah dilakukan dari bulan Maret hingga September 2013. Sebanyak 58 individu H. diadema dikoleksi dari tiga lokasi yaitu Padang, Pariaman dan Sawahlunto. Pengukuran karakter dilakukan terhadap 21 karakter tubuh dan 15 karakter tengkorak. Berdasarkan uji Kruskall-Wallis, didapatkan karakter H. diadema yang mengalami divergensi sebanyak 15 karakter (pada jantan) dan 21 karakter (pada betina). Hasil uji Mann-Whitney U menunjukkan bahwa populasi H. diadema yang berada di Padang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan populasi H. diadema yang berada di Pariaman dibandingkan dengan populasi H. diadema di Sawahlunto. Hasil analisis cluster mengindikasikan bahwa populasi-populasi H. diadema yang berada di Sumatera Barat memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan subspesies H. diadema masoni yang berasal dari beberapa pulau lain di Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara. Analisis pada tingkat kromosom menunjukkan bahwa H. diadema memiliki jumlah kromosom 2n=32 dengan seluruhnya bertipe metasentrik. Kata kunci : H. diadema, morfologi, divergensi, hubungan kekerabatan, kariotip