FORMULASI TABLET LEPAS LAMBAT DILTIAZEM HIDROKLORIDA DENGAN SISTEM MENGAPUNG
Main Author: | Ijel, Ahmadi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/4329/1/ABSTRAK1%5B1%5D.pdf http://scholar.unand.ac.id/4329/2/3_Pendahuluan1%5B1%5D.pdf http://scholar.unand.ac.id/4329/3/5_KESIMPULAN_DAN_SARAN1%5B1%5D.pdf http://scholar.unand.ac.id/4329/4/6_RUJUKAN1%5B1%5D.pdf http://scholar.unand.ac.id/4329/5/skripsi_ijel_ahmadi%5B1%5D.pdf http://scholar.unand.ac.id/4329/ |
Daftar Isi:
- Diltiazem diberikan secara oral untuk pengobatan angina pektoris dan hipertensi. Diltiazem HCl memiliki waktu paruh 3-4 jam dengan bioavaibilitas 40%. Untuk menjaga konsentrasi terapetik dan meningkatkan ketersediaan hayatinya diperlukan sediaan dengan waktu tinggal di lambung yang lama sehingga dilakukan penelitian tentang formulasi tablet lepas lambat diltiazem HCl dengan sistem mengapung. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah dengan menggunakan HPMC K4M, HPMC HP 55, Ac-di-sol, avicel PH 102, talk, Mg stearat dan aquades sebagai cairan pembasah. Hasil dari keempat formula tidak memenuhi persyaratan yakni zat aktif yang terlepas tidak boleh lebih dari 60% selama 480 menit. Ini dikarenakan tidak satupun formula yang dapat mengapungkan tablet yang akan menahan pelepasan diltiazem HCl. Pengapungan tablet tidak terjadi disebabkan oleh penggunaan hidrokoloid (HPMC K4M dan HPMC HP55) yang kurang tepat walaupun sudah digunakan dengan konsentrasi minimum dan maksimum.