Daftar Isi:
  • Isolasi metabolit sekunder telah dilakukan dari lichen Cetrelia sanguinea (Schaer) yang dikoleksi di Gunung Singgalang. Skrining antibakteri dari ekstrak n-heksan, etil asetat, aseton dan metanol dari lichen ini terhadap 7 bakteri patogen ( S. aureus, S. mutans, S. typhimorium, P. aeruginosa, V. cholera, M. luteus, B. subtilis ) menunjukkan aktivitas yang besar pada ekstrak n-heksan dan etil asetat. Kromatografi kolom ekstrak n-heksan dengan metode SGP (Step Gradient Polarity) didapatkan senyawa Cs-H, kemudian dari ekstrak etil asetat didapatkan senyawa Cs-E. Hasil elusidasi struktur senyawa Cs-H didentifikasi sebagai (3- hydroxyl–4-(methoxycarbonyl)-2,5–dimethylphenyl–3–formyl-2,4–dihydroxy–6- methylbenzoate), sedangkan senyawa Cs-E diidentifikasi sebagai asam olivetolkarboksilat (2,4–dihydroxy–6–pentylbenzoic acid). Hasil uji aktivitas antibakteri dari isolat terhadap 5 bakteri patogen (MRSA, S. aureus, S. typhimoriuma, B. subtilis dan E. coli) menunjukkan tingkat sensitifitas rendah pada konsentrasi 0,1%.