Penentuan Kadar Fenolik dan Flavonoid Total serta Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Daun Ungu (Graptophyllum pictum (L) Griff)

Main Author: Dinda, Pebrita Aminanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/4169/1/ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/4169/2/PENDAHULUAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/4169/3/KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/4169/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/4169/5/Skripsi%20Full.pdf
http://scholar.unand.ac.id/4169/
Daftar Isi:
  • Indonesia memiliki keanekaragaman flora yang tinggi. Salah satunya adalah daun ungu (Graptophyllum pictum (L) Griff). Daun ungu (Graptophyllum pictum (L) Griff) merupakan tumbuhan yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu untuk mengobati beberapa penyakit. Daun ungu (Graptophyllum pictum (L) Griff) mengandung senyawa flavonoid, yang merupakan salah satu golongan fenolik terbesar. Diketahui bahwa senyawa ini memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fenolik dan flavonoid total serta aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun ungu (Graptophyllum pictum (L) Griff). Penentuan kadar fenolik total menggunakan metoda folin–ciocalteau. Sedangkan penentuan flavonoid total menggunakan metoda AlCl3. Penentuan kadar fenolik dan flavonoid total menggunakan alat spektrofotometer uv-visibel. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metoda DPPH dengan mencari nilai IC50. Penentuan nilai IC50 menggunakan alat spektrofotometer uv-visibel. Hasil penelitian didapatkan kadar fenolik dan flavonoid total dari ekstrak etanol daun ungu (Graptophyllum pictum (L) Griff) masing-masing adalah 6,637% dan 2,077%. Didapatkan nilai IC50 uji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun ungu (Graptophyllum pictum (L) Griff) sebesar 809,715 ppm, sedangkan nilai IC50 kuesertin sebesar 21,239 ppm. Berdasarkan dari hasil ini diketahui bahwa ekstrak etanol daun ungu (Graptophyllum pictum (L) Griff) memiliki aktivitas antioksidan lebih lemah dibandingkan kuesertin.