PENGARUH SUPLEMENTASI EXTRAK ENZIM DARI Sclerotium rolfsii PADA RANSUM BERBASIS BIS TERHADAP BOBOT HIDUP, PERSENTASE KARKAS DAN PERSENTASE LEMAK ABDOMEN BROILER

Main Author: NOFRI, NOFRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/4028/1/1287.pdf
http://scholar.unand.ac.id/4028/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level penggunaan BIS dalam ransum yang disuplementasi enzim sellulase dan manannase dari Scelorotium rolfsii dalam ransum terhadap bobot hidup, persentase lemak abdomen, dan persentase karkas ayam broiler. Penelitian menggunakan 96 ekor ayam broiler strain Abror Acres CP 707, yang ditempatkan pada 24 unit kandang sistem box berukuran 70x80x90, setiap kandang ditempati oleh 4 ekor ayam broiler. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan yaitu yang berbeda sebagai berikut: A (10 % BIS+ 0 selulase + 0 manannase), B (10% BIS + 800 U/kg selulase + 800 U/kg manannase), C (15% BIS + 800 U/kg selulase + 800 U/kg manannase), D (20% BIS + 800 U/kg selulase + 800 U/kg manannase), E (25% BIS + 800 U/kg selulase + 800 U/kg manannase), F (30% BIS + 800 U/kg selulase + 800 U/kg manannase) dan masing-masing perlakuan di ulang sebanyak empat kali. Parameter yang diukur: bobot hidup (g/ekor), persentase karkas, dan persentase lemak abdomen. Hasil analisa menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap bobot hidup,dan persentase karkas, sedangkan terhadap persentase lemak abdomen memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0.05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian bungkil inti sawit (BIS) 25% dari enzim sellulase dan manannase 800 U/kg dalam ransum dapat memberikan hasil terbaik dilihat dari bobot hidup (1466,25), persentase karkas (65,22), dan persentase lemak abdomen (0,71). Kata kunci : BIS, Broiler ,Bobot Hidup, Persentase Karkas, Lemak Abdomen