Daftar Isi:
  • Akhir-akhir ini, energi listrik menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi semua orang. Oleh karena itu, bermunculan berbagai macam energi alternatif untuk memenuhinya yang disebut energi baru terbarukan. Salah satu energi baru terbarukan adalah energi angin. Dengan kecepatan angin Indonesia yang rendah 3-5 m/s, dirancanglah berbagai model generator yang cocok. Generator yang cocok untuk kecepatan angin rendah yaitu generator axial magnet permanen (GAMP). Generator yang dirancang adalah GAMP tiga phasa yang terdiri atas 8 buah magnet permanen NdFeB berbentuk piringan dan 6 buah kumparan dengan 59 lilitan/kumparan. Metode pengujian GAMP dilakukan pada skala labor dan skala lapangan. Pada skala labor dilakukan pada kondisi tanpa beban dan berbeban (5 Ω + LED, 10 Ω, dan 15 Ω). Kemudian pada skala lapangan menggunakan turbin angin sumbu horizontal. Dari metode tersebut, didapatkan tegangan keluaran phasa generator saat tanpa beban 0,3 V dan pada kondisi berbeban, dihasilkan daya 15 mWatt saat putaran 2000 rpm. Kemudian, pada pengujian skala lapangan dihasilkan tegangan 0,2 V saat kecepatan angin 5,42 m/s . Kata Kunci : Energi baru terbarukan, Generator axial magnet permanen, Magnet NdFeB, turbin angin sumbu horizontal