KARAKTERISTIK PENDERITA LESI PRAKANKER SERVIKS PADA PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND

Main Author: Sri, Yuliana Bakar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/3863/1/1.%20abstrak%20indo-inggris.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3863/2/2.%20bab%201.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3863/3/3.%20bab%20akhir.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3863/4/4.%20daftar%20pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3863/5/skripsi%20full%20text%20%282%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3863/
Daftar Isi:
  • Lesi prakanker serviks ditandai dengan adanya perubahan displastik pada epitel serviks di zona transformasi yang dapat dideteksi melalui pemeriksaan Pap smear. Lesi prakanker serviks dapat berkembang di kemudian hari menjadi kanker serviks yang dapat menyebabkan kematian sehingga perlu diidentifikasi faktor risiko kejadian lesi prakanker yang ditinjau dari karakteristik penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita lesi prakanker serviks padapemeriksaan Pap smear di Laboratorium Patologi Anatomi FakultasKedokteranUnand. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengambil data rekammedis. Populasi penelitian adalah seluruh penderita lesi prakanker serviks padapemeriksaan Pap smear di Laboratorium Patologi Anatomi FakultasKedokteranUnand periode Januari 2013-Desember 2015. Berdasarkan kriteria sampel, didapatkan 74 orang penderita lesi prakanker serviks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita lesi prakanker serviks terbanyak: berumur > 35 tahun (74,3%), berumur > 20 tahun saat perkawinan pertama (82,4%), memiliki jumlah perkawinan 1 kali (98,6%), paritas ≥ 3 kali (51,4%), tidak menggunakan kontrasepsi (74,3%), jenis LSIL (67,6%), dan diagnosis penyerta servisitis kronis (81,1%).