PERBEDAAN KADAR 1,25 DIHIDROKSI VITAMIN D3 DAN KALSIUM SERUM MATERNAL ANTARA PREEKLAMSIA AWITAN DINI (PEAD), PREEKLAMSIA AWITAN LAMBAT (PEAL) DAN HAMIL NORMAL
Main Author: | Mikhail, Nurhari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/38580/1/Cover%20dan%20Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/38580/2/BAB%20I%20%28Pendahuluan%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/38580/3/BAB%20VI%20%28Kesimpulan%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/38580/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/38580/5/Tesis%20dr.%20Mikhail%20Nurhari%20Full%20Text.pdf http://scholar.unand.ac.id/38580/ |
Daftar Isi:
- Tujuan: Mengetahui perbedaan kadar 1,25 dihidroksi vitamin D3 dan kalsium serum maternal antara PEAD, PEAL, dan hamil normal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional dimana kadar 1,25 dihidroksi vitamin D3 dan kalsium serum maternal antara PEAD, PEAL, dan hamil normal diperiksa dalam waktu yang bersamaan. Jumlah sampel sebanyak 54 orang yang terdiri 18 orang PEAD, 18 orang PEAL, dan 18 orang dengan kehamilan normal. Teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Penelitian dimulai pada bulan Desember 2017 hingga jumlah sampel terpenuhi di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. M Djamil, Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dan Laboratorium RSUP Dr. M. Djamil Padang. Untuk mengetahui perbedaan rerata kadar 1,25 dihidroksi vitamin D3 dan kalsium pada ketiga kelompok digunakan uji anova dengan 95% CI (p≤0,05). Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna rerata kadar 1,25 dihidroksi vitamin D3 antara PEAD dengan kehamilan normal (p=0,001) dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna rerata kadar kalsium antar kelompok (p>0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna rerata kadar 1,25 dihidroksi vitamin D3 antara pasien PEAD dan hamil normal. Tidak terdapat perbedaan bermakna rerata kadar kalsium antara pasien PEAD, PEAL, dan hamil normal. Kata Kunci: Kalsium, Kehamilan, Preeklamsia, Vitamin D