PENGARUH EKSTRAK DAUN TEH AFRIKA (Vernonia amygdalina) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT (Mus musculus) DIABETES MELITUS

Main Author: RIZKI, DWAYANA PUTRA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/3851/1/3%20ABSTRACT.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3851/2/BAB%201.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3851/3/BAB%207.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3851/4/daftar%20pustka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3851/5/skripsi%20full%20text.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3851/
Daftar Isi:
  • Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Ekstrak daun teh Afrika (Vernonia amygdalina) telah diteliti untuk terapi diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun teh Afrika (Vernonia amygdalina) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus) diabetes yang diinduksi oleh aloksan. Penelitian eksperimental ini menggunakan 15 ekor mencit dengan berat badan 20-30 gram yang dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol negatif (K1), kelompok kontrol positif (K2) dengan induksi aloksan tanpa pemberian ekstrak, dan kelompok perlakuan (P) dengan induksi aloksan dan diberi ekstrak (200mg/kgBB). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata kadar glukosa darah puasa pada kelompok K2 dan P setelah induksi: 152,20±15,304 mg/dl, dan 175,00±44,435mg/dl. Setelah pemberian ekstrak selama sepuluh hari, terdapat penurunan rata-rata kadar glukosa darah puasa pada kelompok P (100,60 ± 6,148mg/dl). Penurunan ini bermakna jika dibandingkan dengan kelompok K2 (435,80±139,820mg/dl) (p<0,05). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan kadar glukosa darah puasa setelah pemberian ekstrak Vernonia amygdalina. Kata kunci Vernonia amygdalina, glukosa darah, diabetes melitus