Gambaran Ketergantungan Nikotin pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas
Main Author: | Dila, Khairat |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/3818/6/ABSTRAK%20%282%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/3818/7/BAB%20I%20%282%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/3818/8/BAB%20VI%20%282%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/3818/9/DAFTAR%20PUSTAKA%20%282%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/3818/5/hasil%20penelitian.pdf http://scholar.unand.ac.id/3818/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan tembakau dalam bentuk rokok sudah dimulai ketika di sekolah menengah atas dan bertahan hingga dewasa. Studi epidemiologi menyatakan bahwa terjadi peningkatan jumlah perokok ketika memasuki perkuliahan, salah satunya mahasiswa kedokteran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional yang dilakukan dari bulan Agustus 2015 sampai Februari 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Dokter Unand Angkatan tahun pertama hingga tahun keempat pendidikan. Subyek penelitian diambil dengan cara total sampling dengan jumlah 1087 mahasiswa. Data ketergantungan nikotin dinilai berdasarkan Kuesioner Fagerstrom dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitan menunjukkan status merokok pada mahasiswa kedokteran adalah 1,7% perokok; 1,4% bekas perokok; dan 97% bukan perokok. Semua mahasiswa perokok (100%) berjenis kelamin laki-laki dengan usia rata-rata 20 tahun. Mahasiswa perokok berdasarkan angkatan dengan perokok terbanyak (33,3%) adalah angkatan tahun III. Kelompok mahasiswa dengan lama merokok terbanyak adalah selama >4 tahun (38,8%). Analisis ketergantungan nikotin menunjukkan 61,1% mahasiswa perokok memiliki ketergantungan rendah dan 5,5% memiliki ketergantungan tinggi. Ketergantungan nikotin pada mahasiswa kedokteran tergolong rendah, begitu juga dengan jumlah mahasiswa perokok. Meskipun demikian jumlah perokok perlu diturunkan sehingga mahasiswa kedokteran dapat menjadi role model bagi masyarakat. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai tingkat ketergantungan terhadap nikotin secara kuantitatif. Kata Kunci: Mahasiswa Kedokteran, Perokok, Fagerstrom, Ketergantungan Nikotin