HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-35 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN PADANG TAHUN 2018

Main Author: Wella, Dwi Anjani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/38058/1/abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/38058/2/BAB%201%20Pendahuluan.pdf
http://scholar.unand.ac.id/38058/3/BAB%207%20Penutup.pdf
http://scholar.unand.ac.id/38058/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/38058/5/skripsi%20fulltext.pdf
http://scholar.unand.ac.id/38058/
Daftar Isi:
  • PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, 5 September 2018 WELLA DWI ANJANI, No.BP 1410332012 HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-35 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN PADANG TAHUN 2018 xx + 86 halaman, 5 tabel, 6 gambar,10 lampiran ABSTRAK Latar Belakang dan Tujuan Penelitian Stunting merupakan salah satu masalah gizi akibat kekurangan gizi kronik dalam 1000 hari pertama kehidupan yang akan berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembanagn fisik dan mental anak. Faktor penyebab stunting salah satunya yaitu kurangnya asupan gizi selama balita dimana pemberian ASI eksklusif merupakan gizi terbaik yang diterima bayi dalam 6 bulan pertama kehidupan. Jumlah anak yang mengalami stunting tertinggi di kota padang adalah di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 12-35 bulan di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Padang tahun 2018. Metode Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dilakukan di wilayah kerja Air Dingin dari bulan Februari sampai Juli 2018. Sampel penelitian adalah balita usia 12-35 bulan sebanyak 77 orang. Pengumpulan data dengan wawancara dan Pengukuran PB/TB. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dengan p-value ≤ 0,05 Hasil Hasil penelitian menunjukkan persentase kejadian stunting pada balita usia 12-35 bulan lebih besar pada balita yang tidak diberi ASI eksklusif (51,4%) dibandingkan balita yang mendapat ASI eksklusif (19%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting dengan p-value ≤ 0,05 Kesimpulan Terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 12-35 bulan. Oleh karena itu ibu menyusui harus memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi agar bayi dapat tumbuh optimal. Daftar Pustaka : 113 (2002-2018) kata kunci : stunting, pemberian ASI eksklusif