ISOLASI DAN ELUSIDASI STRUKTUR SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI LICHEN SUMATERA Cladonia rappii SERTA PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI

Main Author: Erna Muslim, Medila
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/37894/2/1.%20Cover%20dan%20Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37894/3/2.%20BAB%201%20Pendahuluan.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37894/4/3.%20BAB%205%20Kesimpulan%20dan%20Saran.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37894/5/4.%20Daftar%20Pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37894/
Daftar Isi:
  • Isolasi senyawa metabolit sekunder dari lichen Cladonia rappii yang dikoleksi dari kawasan wisata Danau Atas dan Bawah telah dilakukan. Ekstrak n-heksan, etil asetat , aseton dan metanol lichen C.rappii dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap 4 bakteri patogen (Staphylococcus aureus, Pseudomonas aureginosa, Eschericia coli dan Salmonella thyposa). Ekstrak aseton dan ekstrak metanol menunjukan aktivitas antibakteri yang besar. Kromatografi kolom ekstrak aseton dengan metode SGP (Step Gradient Polarity) didapatkan senyawa FA1 dan dari ekstrak metanol diperoleh senyawa FM1 Hasil spektroskopi uv-vis menunjukan senyawa FA1 dan FM1 memiliki panjang gelombang maksimum (λ max) 323 nm dan 324 nm Berdasarkan profil KLT (Kromatografi Lapis Tipis) senyawa FA1 menunjukan nilai Rf yang identik dengan senyawa Atranorin yang dijadikan sebagai pembanding. Senyawa FM1 juga memiliki nilai Rf yang identik dengan atranorin namun terdapat perbedaan pada spektrum IR ( inframerah) karena itu senyawa FM1 masih memerlukan identifikasi lebih lanjut. Hasil uji bioaktivitas antibakteri senyawa hasil isolasi terhadap 4 bakteri patogen (S.aureus, P.aureginosa, E.coli dan S.thyposa) menunjukan tingkat sensitivitas yang sedang sampai tinggi pada konsentrasi 0,2% dan 0,1%. Kata kunci : antibakteri, atranorin, Cladonia rappii, isolasi, KLT