HUBUNGAN PENGETAHUAN, KEBIASAAN SARAPAN, DAN ASUPAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 PAYAKUMBUH TAHUN 2017

Main Author: Retno, Deviani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/37774/1/Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37774/2/BAB1.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37774/4/BAB6.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37774/5/DAFTAR%20PUSTAKA..pdf
http://scholar.unand.ac.id/37774/6/SKRIPSI%20full.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37774/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, kebiasaan sarapan, dan asupan vitamin C dengan kejadian anemia remaja putri di SMAN 1 Payakumbuh Tahun 2017. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan menganalisis data sekunder penelitian kerja sama Kemenkes dengan FKM Unand di SMAN 1 Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan data kadar Hb, pengetahuan dan kebiasaan sarapan dari kuesioner, sedangkan asupan vitamin C dari data FFQ semi kuantitatif. Analisa dilakukan terhadap 80 responden untuk melihat hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia menggunakan uji Chi-square, sedangkan kebiasaan sarapan, dan asupan vitamin C menggunakan uji Fisher dengan derajat kemaknaan (α=0,05). Hasil Berdasarkan hasil penelitian didapatkan responden yang anemia sebanyak 23,8%, pengetahuan rendah sebanyak 63,8%, tidak biasa sarapan sebanyak 75%, dan asupan vitamin C kurang sebanyak 8,8%. Terdapat hubungan bermakna antara kebiasaan sarapan (p=0,031) dengan kejadian anemia. Tidak terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan (p=0,575) dan asupan vitamin C (p=1,000) dengan kejadian anemia. Kesimpulan Lebih dari seperlima remaja putri menderita anenia yang berkaitan dengan tidak biasa melaksanakan sarapan. Untuk itu disarankan kepada remaja putri selalu melaksanakan sarapan untuk meningkatkan kadar Hb dan mencegah anemia. Kata Kunci: anemia, pengetahuan, kebiasaan sarapan, dan asupan vitamin C