Daftar Isi:
  • Campuran karbon aktif dari limbah cangkang kelapa sawit dan kulit kacang tanah dapat dijadikan sebagai bahan elektroda superkapasitor yang memberikan nilai kapasitansi yang tinggi. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh penambahan karbon aktif kulit kacang tanah dengan perbandingan massa terhadap bahan dasar karbon aktif cangkang kelapa sawit. Berdasarkan hasil karakterisasi XRD (X-Ray Difraction), karbon aktif cangkang kelapa sawit dan kulit kacang tanah memiliki struktur kristal berupa amorf yang berada pada 2θ kisaran 22-26o dan 42-45o. Persentase karbon aktif cangkang kelapa sawit berdasarkan hasil EDX (Energy Dispersive X-Ray) adalah sebesar 83,75% dan karbon aktif kulit kacang tanah sebesar 71,33%. Pencampuran karbon aktif cangkang kelapa sawit dan kulit kacang tanah memberikan nilai kapasitansi yang lebih tinggi, yaitu sebesar 546 kali lebih besar dibandingkan nilai kapasitansi karbon aktif cangkang kelapa sawit tanpa penambahan karbon aktif kulit kacang tanah. Pada perbandingan karbon aktif cangkang kelapa sawit dan kulit kacang tanah 1:3, luas permukaan plat elektroda 3x9 cm2 dengan konsentrasi elektrolit 0,3 N dan waktu pengisian selama 35 menit didapatkan nilai kapasitansi sebesar 62,79 mF dan nilai konduktivitas sebesar 1,84 Ω-1cm-1. Kata Kunci: Karbon aktif, cangkang kelapa sawit, kulit kacang tanah, superkapasitor, kapasitansi