PENGARUH DOSIS INOKULUM DAN LAMA FERMENTASI SISA BATANG RUMPUT GAJAH ( Sibarugah) YANG TIDAK DIKONSUMSI DENGAN Phanerochaete crysosporium TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN ( NH3, VFA dan pH ) SECARA IN- VITRO
Main Author: | AGUSTI, ILHAMI AR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/37488/1/COVER%20DAN%20ABSTARK.pdf http://scholar.unand.ac.id/37488/2/PENDAHULUAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/37488/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/37488/5/PENUTUP%20DAN%20KESIMPULAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/37488/3/SKRIPSI%20FULL.pdf http://scholar.unand.ac.id/37488/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian dosis inokulum dan lama fermentasi Phanerochaete chrysosporium yang paling baik untuk memfermentasi sisa batang rumput gajah (Sibarugah) terhadap karakteristik cairan rumen (NH3, VFA, pH). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Gizi Ruminansia Fakultas Peternakan Universita Andalas Padang. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola Faktorial dengan Faktor A adalah dosis inokulum yaitu dengan menggunakan 3 level A1 =7%, A2 = 9%, dan A3 = 11% dari jumlah subtrat dan Faktor B adalah lama fermentasi yaitu B1 = 7 hari dan B2 = 9 hari dengan masing-masing 3 kali ulangan. Peubah yang diamati adalah pH, NH3 dan VFA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap pH, NH3 dan VFA. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pemberian dosis inokulum dan lama fermentasi terbaik adalah dosis inokulum 7 % dan lama fermentasi 7 hari yaitu pH rumen in vitro 6,67, konsentrasi NH3 19,83 dan produksi VFA 110 mM. Kata Kunci : fermentasi, Phanerochaete chrysosporium, Sisa Batang Rumput Gajah, pH, NH3 dan VFA.