Daftar Isi:
  • Bilangan kromatik lokasi pada graf pertama kali dikaji oleh Chartrand dkk (2002). Konsep ini merupakan pengembangan dari konsep dimensi partisi dan pewarnaan graf. Misalkan c adalah suatu pewarnaan titik pada graf G dengan c(u) 6= c(v) untuk u dan v yang bertetangga di G. Misalkan Ci adalah himpunan titik-titik yang diberi warna i, yang selanjutnya disebut kelas warna ke-i, maka � = fC1, C2,..., Ckg adalah himpunan yang terdiri dari kelas-kelas warna ke-i dari V(G). Kode warna c�(v) dari v adalah k-pasang terurut (d(v,C1), d(v,C2),..., d(v,Ck)) dengan d(v,Ci) = min f(d(v,x) j x 2 Cig untuk 1 � i � k. Jika setiap titik pada G mempunyai kode warna yang berbeda, maka c disebut pewarnaan lokasi G. Banyaknya warna minimum yang digunakan untuk pewarnaan lokasi disebut bilangan kromatik lokasi dari G, dan dinotasikan dengan �L(G). Kata kunci : graf Th(J9(l1, l2,..., l9)), bilangan kromatik lokasi. x