Analisis EKonomi Rumah Tangga Pengolah Gula Merah Secara Tradisional di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam
Main Author: | Alvindo, Dermawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/3746/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/3746/2/2.%20BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/3746/3/3.%20BAB%20AKHIR.pdf http://scholar.unand.ac.id/3746/4/4.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/3746/5/skripsi%20full%20watermark.pdf http://scholar.unand.ac.id/3746/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan ekonomi rumah tangga pengolah gula merah serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan produksi gula merah dan konsumsi rumah tangga pengolah gula merah di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam. Metode yang digunakan adalah metode survey. Populasi adalah seluruh rumah tangga pengolah gula merah secara tradisional di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam sebanyak 528 unit rumah tangga. Metode pengambilan responden adalah simple random sampling sebanyak 30 rumah tangga. Analisis data yang digunakan adalah deskripsitif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa curahan jam kerja di dalam kegiatan pengolahan gula merah lebih besar dibandingkan curahan jam kerja di luar kegiatan pengolahan gula merah. Pendapatan yang berasal dari penjualan gula merah juga lebih besar dibandingkan pendapatan yang berasal dari pekerjaan sampingan, yaitu sebesar Rp. 2.581.667 atau 82% pendapatan rumah tangga berasal dari pendapatan gula merah, sebagian besar pendapatan dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pangan tanpa mampu menabung dan berinvestasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan produksi gula merah di Nagari Bukik Batabuah adalah banyaknya bahan baku, harga gula merah serta kebutuhan rumah tangga. Sedangkan yang mempengaruhi konsumsi rumah tangga pengolah gula merah yaitu pendapatan rumah tangga, jumlah anggota keluarga, dan jumlah tanggungan keluarga yang masih bersekolah. Saran yang diberikan peneliti yaitu sebaiknya rumah tangga pengolah tebu menjadi gula merah menambah alokasi jam kerja/bulan untuk kegiatan di dalam pengolahan gula merah agar mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga baik konsumsi, tabungan maupun investasi. Kata Kunci : ekonomi rumah tangga, produksi, konsumsi.