PENGARUH PEMAKAIAN KUKLUF (KULIT UBI KAYU LIMBAH UDANG FERMENTASI) DALAM RANSUM AYAM PETELUR TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PRODUKSI TELUR, MASSA TELUR, DAN EFISIENSI RANSUM

Main Author: Rika, Andriani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/37387/1/Cover%20skripsi.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37387/2/BAB%20I.%20Pendahuluan.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37387/3/BAB%20V%20PENUTUP.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37387/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37387/5/Skripsi%20Lengkap.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37387/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemakaian tepung kulit ubi kayu dan limbah udang yang difermentasi menggunakan Bacillus amyloliquefaciens dalam ransum terhadap performa ayam petelur fase II. Penelitian ini menggunakan 180 ekor ayam umur 10 bulan dan kandang berukuran 30 x 35 x 33 cm. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan yaitu R0 (0% Kukluf dalam ransum), R1 (5% Kukluf dalam ransum), R2 (10% Kukluf dalam ransum), R3 (15% Kukluf dalam ransum), R4 (20% Kukluf dalam ransum) dengan 4 kali ulangan. Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum, produksi telur per hari, massa telur, dan efisiensi ransum. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa pemakain tepung kulit ubi kayu dan limbah udang yang difermentasi menggunakan Bacillus amyloliquefaciens dalam ransum memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, produksi telur per hari, massa telur, dan efisiensi ransum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemakaian tepung kulit ubi kayu dan limbah udang yang difermentasi menggunakan Bacillus amyloliquefaciens sampai level 20% dalam ransum dapat mempertahankan performa produksi ayam petelur periode fase II. Pada kondisi ini diperoleh konsumsi ransum 119,80 gram/ekor/hari, produksi telur harian 92,04%, massa telur 54,02% dan efisiensi ransum 44,86%. Kata kunci : Ayam Petelur, Bacillus amyloliquefaciens, KUKLUF, Performa Produksi, Fermentasi