PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP ANGGOTA KEPOLISIAN YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH PENYIDIK KEPOLISIAN RESORT (POLRES) ARO SUKA SOLOK

Main Author: Teguh, Ghifari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/37327/1/COVER%20DAN%20ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37327/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37327/3/BAB%20IV.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37327/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37327/5/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://scholar.unand.ac.id/37327/
Daftar Isi:
  • Penyalahgunaan Narkotika pada umumnya banyak dilakukan oleh masyarakat sipil biasa namun penyalahgunaan narkotika juga dilakukan oleh oknum anggota kepolisian. Hal ini sangat disayangkan karena kepolisian merupakan lembaga yang mempunyai kewenangan untuk melakukan penegakan hukum tetapi banyak oknum dari anggota kepolisian ini yang melakukan tindak pidana narkotika. Tentu hal ini mencoreng citra kepolisian, pasalnya polisi yang seharusnya ikut memberantas peredaran narkoba tetapi yang terjadi malah sebaliknya, ada oknum kepolisian yang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Permasalahannya adalah 1) Bagaimana pelaksanaan penyidikan terhadap oknum anggota kepolisian yang melakukan tindak pidana narkotika oleh penyidik kepolisian resort (polres) solok? 2) Bagaimana kendala-kendala yang dihadapi oleh penyidik kepolisian resort (polres) dalam penyidikan terhadap oknum anggota kepolisian yang melakukan tindak pidana narkotika?. Pendekatam masalah metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian yuridis sosiologis yang berdasarkan data-data yang diperoleh dari lapangan, wawancara secara langsung, dan peraturan perundang-undangan terkait. Hasil penelitian menunjukkan 1) Pelaksanaan penyidikan terhadapap oknum anggota kepolisian resort Polres Solok dilakukan berdasarkan KUHAP dan Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, 2) Kendala yang dihadapi oleh penyidik adalah kurangnya informasi yang didapat dari masyarakat, luasnya wawasan pelaku (polisi), terbatasnya sarana dan prasarana, kurang akuratnya informasi yang di dapat oleh penyidik reserse narkoba dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan lingkungan sekitar. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk deskriptif analitis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses penyidikan dilakukan sesuai dengan undang-undang yang berlaku terhadap oknum anggota kepolisan yang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Kata kunci : Penyidikan, Tindak Pidana Narkotika, Hukum Acara Pidana