Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan sistem fonologis bahasa Minangkabau di Nagari Koto Padang dengan bahasa Minangkabau di nagari atau daerah lain di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan sistem fonologi bahasa Minangkabau di Kanagarian Koto Padang Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Ruang lingkup penelitian ini yaitu fonologi. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori yang berkaitan dengan teori penemuan fonem beserta jenis dan variasinya. Ada tiga tahapan metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 1) metode dan teknik penyediaan data yang menggunakan metode cakap dan metode simak; 2) metode dan teknik analisis data yang menggunakan metode padan referensial, metode padan artikulator, dan metode padan translasional; dan 3) metode dan teknik penyajian hasil analisis data yang menggunakan metode formal dan informal. Dari hasil analisis data ditemukan lima bunyi vokal, yaitu : /a/, /i/, /u/, /e/, dan /o/. Vokal /a/ mempunyai satu alofon yaitu [a]. Vokal ini berdistribusi lengkap. Vokal /i/ mempunyai dua alofon, yaitu [i] dan [I]. Vokal ini berdistribusi lengkap. Vokal /u/ mempunyai dua alofon, yaitu [u] dan [U]. Vokal ini berdistribusi lengkap. Vokal /e/ mempunyai dua alofon, yaitu [e] dan [ɛ], vokal ini berdistribusi lengkap; dan vokal /o/ mempunyai dua alofon, yaitu [o] dan [ᴐ] yang juga berdistribusi lengkap. Ada enam belas bunyi konsonan, yaitu : /b/, /c/, /d/, /g/, /h/, /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/, /r/, /s/, /t/, /ŋ/, dan /ñ/. Dari sekian banyak konsonan, ada dua konsonan yang memiliki alofon. Konsonan tersebut, yaitu /k/ dan /r/. Konsonan /k/ yang memiliki alofon[k] dan [ʔ]. Konsonan ini berdistribusi lengkap. Konsonan /r/ yang memiliki alofon [r] dan [ɣ]. Selanjutnya bunyi diftong ditemukan lima buah, yaitu tiga diftong naik /aw/, /ay/, /uy/, dan dua buah diftong turun, yaitu /ua/ dan /ia/. Kata kunci: fonem, alofon, distribusi, dan bahasa Minangkabau di Nagari Koto Padang