APLIKASI KOMPOS CAMPURAN JERAMI PADI PLUS TITONIA (Tithonia diversifolia) UNTUK PERBAIKAN SIFAT KIMIA ULTISOL DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA TANAM KEDUA

Main Author: Noviandri, Darma
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/36984/1/ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36984/2/BAB%201.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36984/3/BAB%205.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36984/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36984/5/FULL%20TEXT.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36984/
Daftar Isi:
  • Ultisol memiliki kesuburan tanah yang rendah. Pada tanam pertama pemberian kompos belum mampu mempengaruhi pertumbuhan tanaman mendekati deskripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos jerami padi plus titonia terhadap perbaikan sifat kimia Ultisol dan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) pada tanam kedua. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas pada bulan Desember 2017 sampai Mei 2018. Menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan, dengan taraf perlakuan setara 0 ton/ha, 2,5 ton/ha, 5 ton/ha, 7,5 ton/ha dan 10 ton/ha. Perlakuan 7,5 ton/ha merupakan perlakuan optimal yang mampu meningkatkan sifat kimia Ultisol pada tanam kedua dengan nilai pH 6,56, P-tersedia 18,08 ppm, C-Organik 3,78 %, N-total 0,52%, C/N 7,27, K-dd 0,60 me/100g, Ca-dd 3,05 me/100g, Mg-dd 0,70 me/100g, Na-dd 0,46 me/100g dan KTK 23,94 me/100g. Pada tanam kedua mampu mempengaruhi laju pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pada perlakuan 7,5 ton/ha dengan nilai tinggi tanaman 204 cm, berat kering jerami 62,82 g/pot, berat kering tongkol+biji 68,16 g/pot, berat kering biji 57,92 g/pot dan berat kering 100 biji 21,58 g/pot. Kata kunci: Kompos, Tanaman Jagung, Tanam Kedua dan Ultisol.