ctrlnum 36701
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://scholar.unand.ac.id/36701/</relation><title>AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, SITOTOKSIK DAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL DARI EKSTRAK DAUN JAMBU AIR MERAH MUDA (Syzygium aqueum (Burm.F.) Alston)</title><creator>VINA, AGUSTIN</creator><subject>QD Chemistry</subject><description>Secara tradisional daun jambu air (Syzygium aqueum (Burm.F.) Alston) digunakan sebagai obat dalam mengobati berbagai macam penyakit seperti diare, asma, menurunkan demam, melancarkan pencernaan, diabetes, kolesterol, dan bahkan kanker payudara. Tumbuhan jambu air mengandung senyawa metabolit sekunder diantaranya fenolik, flavonoid, terpenoid dan tannin. Berdasarkan penelitian sebelumnya telah dilaporkan bahwa pada ekstrak etanol daun jambu air mengandung 6 jenis flavonoid dan tumbuhan jambu air juga memiliki berbagai bioaktivitas seperti antioksidan, antikanker, dan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fenolik total, aktivitas antioksidan, aktivitas sitotoksik, dan hubungan antara kandungan fenolik total dengan aktivitas antioksidan dariekstrak daun jambu air. Metanol, etil asetat, dan n-heksan digunakan untuk memperoleh ekstrak dari daun jambu air dengan metode maserasi. Penentuan kandungan fenolik total dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteu, aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode 1,1-diphenyl-2-pycrilhydrazil (DPPH), sitotoksik dengan uji larva udang (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan fenolik total paling tinggi terdapat pada ekstrak metanol (10,62 mg GAE/10 mg ekstrak kering). Ekstrak metanol dan etil asetat bersifat sangat kuat sebagai antioksidan dengan nilai IC50 17,602 dan 38,499 mg/L, sedangkan ekstrak heksan bersifat tidak kuat sebagai antioksidan dengan nilai 765,714 mg/L. Nilai LC50 menunjukkan bahwa ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksan bersifat toksik. Semakin tinggi kandungan fenolik total dalam sampel dapat mempengaruhi sifat aktivitas antioksidan.</description><date>2018-07-24</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://scholar.unand.ac.id/36701/1/COVER%20DAN%20ABSTRAK%20%28OKE%29%20%281%29.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://scholar.unand.ac.id/36701/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN%20%28OKE%29.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://scholar.unand.ac.id/36701/3/BAB%20V%20KESIMPULAN%20%28OKE%29.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://scholar.unand.ac.id/36701/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20%20%28OKE%29.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://scholar.unand.ac.id/36701/5/SKRIPSI%20%28OKE%29.pdf</identifier><identifier> VINA, AGUSTIN (2018) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, SITOTOKSIK DAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL DARI EKSTRAK DAUN JAMBU AIR MERAH MUDA (Syzygium aqueum (Burm.F.) Alston). Diploma thesis, Universitas Andalas. </identifier><recordID>36701</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author VINA, AGUSTIN
title AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, SITOTOKSIK DAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL DARI EKSTRAK DAUN JAMBU AIR MERAH MUDA (Syzygium aqueum (Burm.F.) Alston)
publishDate 2018
topic QD Chemistry
url http://scholar.unand.ac.id/36701/1/COVER%20DAN%20ABSTRAK%20%28OKE%29%20%281%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36701/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN%20%28OKE%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36701/3/BAB%20V%20KESIMPULAN%20%28OKE%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36701/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20%20%28OKE%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36701/5/SKRIPSI%20%28OKE%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36701/
contents Secara tradisional daun jambu air (Syzygium aqueum (Burm.F.) Alston) digunakan sebagai obat dalam mengobati berbagai macam penyakit seperti diare, asma, menurunkan demam, melancarkan pencernaan, diabetes, kolesterol, dan bahkan kanker payudara. Tumbuhan jambu air mengandung senyawa metabolit sekunder diantaranya fenolik, flavonoid, terpenoid dan tannin. Berdasarkan penelitian sebelumnya telah dilaporkan bahwa pada ekstrak etanol daun jambu air mengandung 6 jenis flavonoid dan tumbuhan jambu air juga memiliki berbagai bioaktivitas seperti antioksidan, antikanker, dan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fenolik total, aktivitas antioksidan, aktivitas sitotoksik, dan hubungan antara kandungan fenolik total dengan aktivitas antioksidan dariekstrak daun jambu air. Metanol, etil asetat, dan n-heksan digunakan untuk memperoleh ekstrak dari daun jambu air dengan metode maserasi. Penentuan kandungan fenolik total dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteu, aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode 1,1-diphenyl-2-pycrilhydrazil (DPPH), sitotoksik dengan uji larva udang (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan fenolik total paling tinggi terdapat pada ekstrak metanol (10,62 mg GAE/10 mg ekstrak kering). Ekstrak metanol dan etil asetat bersifat sangat kuat sebagai antioksidan dengan nilai IC50 17,602 dan 38,499 mg/L, sedangkan ekstrak heksan bersifat tidak kuat sebagai antioksidan dengan nilai 765,714 mg/L. Nilai LC50 menunjukkan bahwa ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksan bersifat toksik. Semakin tinggi kandungan fenolik total dalam sampel dapat mempengaruhi sifat aktivitas antioksidan.
id IOS3153.36701
institution Universitas Andalas
institution_id 24
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Andalas
library_id 275
collection eSkripsi Universitas Andalas
repository_id 3153
city KOTA PADANG
province SUMATERA BARAT
repoId IOS3153
first_indexed 2018-08-01T09:55:29Z
last_indexed 2018-08-01T09:55:29Z
recordtype dc
_version_ 1766035034300481536
score 17.538404