Daftar Isi:
  • Tukang merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan suatu proyek. Hal ini dikarenakan, tukang berperan sebagai tenaga teknis yang terlibat dari awal sampai akhir proyek konstruksi. Sehingga dalam pelaksanaan proyek konstruksi dibutuhkan tenaga kerja konstruksi yang berkompeten. Kompetensi tukang dapat dibuktikan dengan adanya kepemilikan sertifikat keterampilan. Akan tetapi dari data BPS 2012 menyebutkan dari 6 juta tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat keterampilan kurang dari 10%. Penelitian bertujuan untuk mengukur tingkat kompetensi keterampilan tukang dan mengetahui faktor yang mempengaruhi tukang tidak memiliki sertifikat keterampilan. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan wawancara kepada tukang. Validitas data pada observasi dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil studi menunjukan bahwa keterampilan tukang di kota Padang masuk dalam ketegori baik. Faktor yang menjadi penyebab tukang tidak memiliki sertifikat keterampilan yaitu masih bisa memiliki pekerjaan tanpa memiliki sertifikat keterampilan, dan sertifikat keterampilan tersebut belum sepenuhnya disyaratkan pada proyek konstruksi bangunan gedung.