Daftar Isi:
  • Telah dilakukan pembuatan karbon aktif dari limbah kulit buah kakao (Theobroma cacao L.). Proses Karbonisasi kulit buah kakao dilakukan dengan menggunakan furnace pada suhu 400 OC selama 1 jam dan diaktivasi dengan H3PO4 50%. Proses adsorpsi untuk membersihkan air sumur kotor dilakukan dengan metoda kolom yang berisi karbon aktif dengan variasi laju alir 5 mL/menit dan 10 mL/menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan karbon aktif sebanyak 2 gram dengan laju alir 5 mL/menit merupakan kondisi yang optimum, dengan efisiensi penyerapan untuk warna 96,5%, BOD 91,8%, COD 90,2 %, TSS 98,4 %, Kekeruhan 99,7 % dan TDS 99,9%. Analisis morfologi dengan menggunakan scanning electron microscope (SEM) telah memperlihatkan perubahan pori pada permukaan karbon aktif. Analisis gugus fungsi dengan menggunakan spektroskopi FTIR menunjukkan bahwa karbon aktif yang dihasilkan memiliki pola serapan dengan jenis ikatan O-H, C-H, dan C-O. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil air sumur yang telah diolah sesuai dengan Permenkes RI No 492/Menkes/Per/IV/ 2010 sehingga layak dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Kata Kunci : Adsorpsi, Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.), Karbon Aktif, Air Sumur