PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR WILAYAH DI PROVINSI SUMATERA BARAT
Main Author: | Harvi, Hamdika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/36353/1/1%20COVER%20%26%20ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/36353/2/2%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/36353/3/3%20BAB%205%20KESIMPULAN%20%26%20SARAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/36353/4/4%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/36353/5/5%20SKRIPSI%20UTUH%20FIX.pdf http://scholar.unand.ac.id/36353/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mencoba mengungkapkan ketimpangan pendapatan antar daerah (antar kabupaten dan kota) di Provinsi Sumatera Barat dan bagaimana sektor pertanian berperan dalam mempengaruhi disparitas tersebut. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian ini mengukur disparitas pendapatan lintas daerah menggunakan Indeks Williamson berdasarkan data pendapatan per kapita daerah. Untuk melihat pengaruh sektor pertanian, Indeks Williamson dihitung berdasarkan pendapatan per kapita daerah ketika kontribusi sektor pertanian dikeluarkan dari total pendapatan daerah bruto. Untuk melihat bagaimana kedua indeks berubah sepanjang waktu, indeks diukur selama 20 tahun (1995-2014). Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Biro Statistik Provinsi Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks Williamson berfluktuasi antara yang terendah 0,26 (2014) dan tertinggi 0,55 (2002) tetapi secara umum tren mengarah ke Indeks Williamson yang lebih rendah atau, dengan kata lain, ketimpangan pendapatan antar wilayah yang lebih rendah. Ketika kontribusi sektor pertanian dikeluarkan dari perhitungan, indeks tahunan secara umum cenderung lebih tinggi, menunjukkan pengaruh positif sektor pertanian dalam mengurangi disparitas pendapatan daerah di Provinsi Sumatera Barat. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pertumbuhan sektor pertanian dalam mengurangi disparitas. Namun, mengingat terbatasnya sumber daya alam Sumatera Barat, lebih baik mengembangkan industri pengolahan berbasis pertanian untuk pengembangan masa depan Sumatera Barat Kata Kunci : ketimpangan (disparitas), indeks williamson