DETEKSI RESISTENSI Aedes aegypti (DIPTERA: CULICIDAE) TERHADAP TEMEFOS (ORGANOFOSFAT) DI TANJUNG BINGKUANG, KABUPATEN SOLOK, SUMATERA BARAT
Main Author: | Yeni, Etma Nazar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/36295/1/Cover.pdf http://scholar.unand.ac.id/36295/2/BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/36295/3/BAB%20Akhir.pdf http://scholar.unand.ac.id/36295/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/36295/5/Yeni%20Etma%20Nazar%20%281620422011%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/36295/ |
Daftar Isi:
- Temephos sudah digunakan secara merata di Indonesia. Meskipun telah menggunakan temephos sebagai larvasida, nyamuk Ae. aegypti terus berkembang biak dan menyebarkan virus dengue. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah warga yang terserang penyakit demam berdarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status dan mekanisme resistensi yang terjadi pada Ae. aegypti yang terdapat di Tanjung Bingkung Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Untuk mengetahui status resistensi dilakukan uji kerentanan yang dilanjutkan dengan uji biokimia dan molekuler untuk mengidentifikasi mekanisme terjadinya resistensi. Hasil penelitian menyatakan bahwa Ae. aegypti yang terdapat di Tanjung Bingkung Kabupaten Solok, Sumatera Barat sudah resisten terhadap temephos dengan kematian larva <90%. Hal ini didukung oleh hasil uji biokimia dengan nilai rata-rata AV asetilkolinesterase sebesar 1,77 dan hasil uji molekuler yang menunjukkan substitusi pada Ace-1 di T506T.