KECERNAAN FRAKSI SERAT RANSUM KOMPLIT BERBASIS LIMBAH JAGUNG AMONIASI YANG DITAMBAH AMPAS DAUN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb) SECARA IN VITRO
| Main Author: | HASMAILLAH, HASMAILLAH |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/36264/1/abstrak%20dan%20cover.pdf http://scholar.unand.ac.id/36264/2/Bab%20I.pdf http://scholar.unand.ac.id/36264/3/Bab%205.pdf http://scholar.unand.ac.id/36264/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/36264/5/TUGAS%20AKHIR%20FULL%20TEXT.pdf http://scholar.unand.ac.id/36264/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas daun gambir (Uncaria gambir) pada ransum komplit berbasis limbah jagung amoniasi terhadap kecernaan fraksi serat secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok pengambilan cairan rumen, dengan perlakuan A = 40% Limbah Jagung Amoniasi + 60% Konsentrat, B = 95% Ransum A+ 5% Ampas Daun Gambir, C = 90% Ransum A + 10% Ampas Daun Gambir, D = 85% Ransum A + 15% Ampas Daun Gambir, E = 80% Ransum A + 20% Ampas Daun Gambir. Peubah yang diamati adalah kecernaan neutral detergent fiber (NDF), acid detergent fiber (ADF), selulosa, dan hemiselulosa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan ampas daun gambir pada ransum komplit berbasis limbah jagung amoniasi memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan NDF, ADF,selulosa, dan hemiselulosa. Nilai kecernaan fraksi serat yang didapatkan berkisar pada NDF: 43.92% - 50.19%, ADF: 40.83% - 47.52%, selulosa: 44.81% - 50.25%, dan hemiselulosa: 52.61% - 58.16%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan ampas daun gambir 10% pada ransum komplit berbasis limbah jagung amoniasi dapat meningkatkan kecernaan NDF, ADF, selulosa dan hemiselulosa. Kata Kunci:Ampas daun gambir, kecernaan fraksi serat, limbah jagung amoniasi,ransum komplit