Hubungan Status Gizi Ibu dengan Pertumbuhan Janin Terhambat di RSUP Dr. M. Djamil Padang
Main Author: | Hifza, Luthfiani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/3624/1/Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/3624/2/BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/3624/3/BAB%20akhir.pdf http://scholar.unand.ac.id/3624/4/Daftar%20pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/3624/5/Skripsi%20utuh.pdf http://scholar.unand.ac.id/3624/ |
Daftar Isi:
- Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dapat merupakan hasil dari kelahiran preterm, Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT), atau keduanya. Salah satu faktor yang menyebabkan PJT adalah nutrisi yang buruk pada ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi ibu dengan pertumbuhan janin terhambat. Penelitian cross-sectional ini dilakukan untuk membandingkan 80 sampel yang terdiri dari 40 kasus PJT dan 40 kasus non-PJT. Teknik pengambilan sampel secara acak dengan uji chi-square untuk analisis bivariat. Data dikumpulkan dari rekam medis ibu yang melahirkan pada periode 2013 – 2014. Uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) ibu sebelum hamil dengan pertumbuhan janin terhambat (p=0,000). Uji chi-square juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Lingkar Lengan Atas (LILA) ibu dengan pertumbuhan janin terhambat (p=0,000). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi ibu dengan pertumbuhan janin terhambat.