Daftar Isi:
  • Kota Padang terletak dipinggir pantai bagian barat Pulau Sumatera dan dinyatakan sebagai daerah rawan gempa bumi dan memiliki potensi tsunami yang besar, oleh sebab itu diperlukan akses berupa jalur evakuasi yang baik. Jalur evakuasi yang baik adalah jalur yang aman serta tidak ada titik-titik barrier yang banyak ketika penduduk dievakuasikan ke tempat yang aman walau hanya ke tempat evakuasi sementara bahkan ketempat evakuasi akhir. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang tahun 2010-2030, terdapat 6 sektor yang masing-masingnya memiliki jalur evakuasi. Ruas jalan Raden Saleh merupakan salah satu jalur evakuasi yang terletak pada sektor 4. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kapasitas dan kinerja Jalan Raden Saleh pada kondisi normal dan kondisi ketika terjadi tsunami serta mengidentifikasi kelengkapan rambu jalur evakuasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan volume kendaraan kondisi jam puncak kondisi normal pada ruas Jalan Raden Saleh 863,7 skr/jam dengan derajat kejenuhan 0,318. Indeks Tingkat Pelayanan (ITP) kondisi pelayanan sangat baik, dimana kendaraan dapat berjalan dengan lancar. Sedangkan jam puncak pada kondisi ketika diprediksi terjadi tsunami berdasarkan simulasi 4.949 skr/jam dengan derajat kejenuhan 0,911, ITP kondisi pelayanan kurang baik, dimana kendaraan berjalan dengan banyak hambatan. Selain itu ruas Jalan Raden Saleh juga telah dilengkapi dengan rambu jalur evakuasi tsunami. Kata Kunci : Simulasi arus lalu lintas, Jalur Evakuasi, Indeks Tingkat Pelayanan.