ISOLASI AGAROSA DARI AGAR DAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI FASE DIAM METODE ELEKTROFORESIS GEL UNTUK IDENTIFIKASI DNA HPV (Human papillomavirus)

Main Author: Ridho, Asra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/3616/1/ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3616/2/BAB%20I%20%28Pendahuluan%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3616/3/Bab%20Akhir%20%28Kesimpulan%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3616/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3616/5/Karya%20Ilmiah.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3616/
Daftar Isi:
  • Agarosa telah diisolasi dari agar Gracilaria gigas. Agarosa hasil isolasi diperoleh dari agar dengan melarutkan agar dalam etilen glikol dengan konsentrasi 1 %, 2 % dan 3 % b/v larutan agar dengan pengadukan pada suhu 105 °C dan isopropanol ditambahkan untuk mengendapkan agarosa murni dan endapan agarosa murni dipisahkan dan dikeringan(agarosa A, B dan C). Kandungan sulfat, elektroendosmosis (EEO), dan kekuatan gel (1,5 %) dari agarosa A, B dan C secara berurutan adalah 0,13 %, 0,18, dan 1594 g/cm2; 0,16 %, 0,29, 1406 g/cm2; 0,22 %,0,36, 1219 g/cm2. Pada penelitian ini, agarosa hasil isolasi digunakan untuk identifikasi DNA HPV menggunakan elektroforesis gel, dan kemudian dibandingkan dengan produk agarosa Thermo Scientific (TopVision®). Hasil penelitian menunjukkan pola pita yang sama dengan agarosa TopVision® dan menunjukkan bahwa agarosa hasil isolasi dapat digunakan untuk mengidentifikasi DNA HPV. Kata Kunci: Agar, Agarosa, Elektroforesis Gel, DNA HPV