PENGARUH PERENDAMAN MINUMAN PROBIOTIK GALUR LACTOBACILLUS CASEI SHIROTA TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN GLASS IONOMER CEMENT

Main Author: Intan, Luthfia Andhini
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/36100/1/1%20cover%20abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36100/2/2%20BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36100/3/3%20BAB%20VII.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36100/4/4%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36100/5/5%20full%20text.pdf
http://scholar.unand.ac.id/36100/
Daftar Isi:
  • Glass ionomer cement (GIC) adalah bahan restorasi yang banyak dipilih oleh dokter gigi. Keberadaannya dalam mulut menyebabkan GIC sering berkontak dengan zat yang masuk ke mulut, baik makanan maupun minuman. Salah satu jenis minuman yang menjadi gaya hidup saat ini adalah minuman probiotik. Minuman probiotik galur Lactobacillus casei shirota bersifat asam dengan pH 3,4-4,6 yang mempengaruhi kekerasan permukaan GIC. Tujuan penelitian adalah Mengetahui pengaruh perendaman minuman probiotik galur Lactobacillus casei shirota terhadap kekerasan permukaan glass ionomer cement. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris menggunakan post test only control group design. Sampel dibuat dari GC Fuji IX GP ekstra sebanyak 36 buah yang direndam dalam saliva buatan selama 24 jam dalam inkubator dengan suhu 37°C. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Kelompok pertama direndam dalam minuman probiotik galur Lactobacillus casei shirota, kelompok kedua sebagai kontrol direndam dalam saliva buatan selama 18 jam dalam inkubator. Pengujian kekerasan permukaan menggunakan Vickers Hardness Tester. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kekerasan permukaan pada kelompok perlakuan sebesar 40,66 VHN dan kelompok kontrol sebesar 56,26 VHN. Uji perbedaan kedua kelompok dengan metode independent t-test menunjukan hasil signifikan p<0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah kekerasan permukaan kelompok perendaman menggunakan minuman probiotik galur Lactobacillus casei shirota lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol. Kata kunci: glass ionomer cement, probiotik, galur lactobacillus casei shirota, kekerasan permukaan