Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Resin komposit merupakan bahan restorasi estetik yang paling banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi. Resin komposit tidak dapat berikatan secara alami dengan struktur gigi sehingga diperlukan suatu bahan adhesif yaitu bahan bonding. Bonding generasi V memiliki kekuatan perlekatan yang baik pada enamel dan dentin. Kekuatan perlekatan bahan bonding terhadap struktur gigi dapat diukur dengan uji kekuatan geser. Tujuan : Mengetahui perbedaan kekuatan geser resin komposit berdasarkan kedalaman kavitas pada bonding generasi V. Metode Penelitian : Merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan post test only control group design. Sampel 30 gigi premolar post-ekstraksi dibagi menjadi kelompok perlakuan dengan kedalaman kavitas 2 mm, 3 mm, dan 4 mm. Sampel dipreparasi dan direstorasi menggunakan bonding generasi V dan resin komposit bulkfill. Pengukuran kekuatan geser menggunakan Universal Testing Machine. Hasil :Nilai rata-rata kekuatan geser resin komposit pada kedalaman kavitas 2 mm sebesar 18,670 Mpa, kedalaman kavitas 3 mm sebesar 29,950 MPa, dan kedalaman kavitas 4 mm sebesar 42,380 MPa. Hasil analisis uji One Way ANOVA menunjukkan p<0,05 sehingga terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai kekuatan geser resin komposit pada beberapa kedalaman kavitas pada bonding generasi V. Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang bermakna antara kekuatan geser resin komposit dengan kedalaman kavitas 2 mm, 3 mm, dan 4 mm pada bonding generasi V. Kekuatan geser resin komposit pada kedalaman kavitas 4 mm lebih baik daripada kekuatan geser resin komposit pada kedalaman 2 mm dan 3 mm. Kata kunci : kekuatan geser, kedalaman kavitas, bonding generasi V