Hubungan Kepadatan Hunian Rumah dan Tingkat Kebersihan Diri dengan Kejadian Enterobiasis pada Balita di Posyandu Kelurahan Pasie Nan Tigo Kota Padang
Main Author: | Cyntia, Zulinasari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/3582/1/ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/3582/2/BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/3582/3/BAB%20AKHIR.pdf http://scholar.unand.ac.id/3582/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/3582/5/Full%20Text.pdf http://scholar.unand.ac.id/3582/ |
Daftar Isi:
- Enterobiasis merupakan infeksi cacing usus yang paling sering terjadi dan hampir 400 juta penduduk di dunia sudah terinfeksi penyakit ini. Diperkirakan 4 hingga 28% penderita enterobiasis adalah anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepadatan hunian rumah dan tingkat kebersihan diri dengan kejadian enterobiasis pada balita di posyandu Kelurahan Pasie Nan Tigo Kota Padang. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan metode cross sectional study pada 93 balita yang terdaftar di 4 posyandu Kelurahan Pasie Nan Tigo Kota Padang pada Desember 2015. Variabel yang diteliti adalah kepadatan hunian rumah, tingkat kebersihan diri, dan kejadian enterobiasis. Hubungan antara variable dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita yang positif enterobiasis sebesar 11,8%. Kejadian enterobiasis yang ditemukan pada balita dengan hunian rumah padat sebesar 8,7% dan tingkat kebersihan diri kurang baik sebesar 20%. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kepadatan hunian rumah dengan enterobiasis (p=0,726) dan tingkat kebersihan diri dengan enterobiasis (p=0,376). Disimpulkan bahwa kejadian enterobiasis pada balita di posyandu Kelurahan Pasie Nan Tigo pada tahun 2015 tergolong rendah dan dan tidak terdapat hubungan bermakna antara kepadatan hunian rumah dan tingkat kebersihan diri dengan kejadian enterobiasis.