Kajian Jalur Khusus Sepeda Untuk Mendukung Program Bike To Work Pada Ruas Jalan Khatib Sulaiman Di Kota Padang
Main Author: | Rahmat, Setiady |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/35405/3/Cover%20dan%20Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/35405/1/BAB%20I..pdf http://scholar.unand.ac.id/35405/4/BAB%20V.pdf http://scholar.unand.ac.id/35405/5/Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/35405/6/Tugas%20Akhir%20Full%20Text.pdf http://scholar.unand.ac.id/35405/ |
Daftar Isi:
- Penduduk kota padang pada tahun 2016 megalami kenaikan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya yang jumlahya 902.413 jiwa pada tahun 2015 menjadi 914.968 jiwa. Jumlah penduduk yang semakin bertambah menyebabkan kepadatan kota padang juga bertambah. Tidak hanya itu, kemajuan teknolgi yang sangat pesat juga akan mendorong segala aspek kehidupan masyarakat di Kota Padang. Akibatnya akan lebih banyak kendaraan bermotor yang akan berada di jalan sehingga akn lebih sering terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu-lintas serta pencemaran lingkungan di Kota Padang. Oleh sebab itu harus dikembangkan sistem transportasi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan atau Environmental Sustainable Transport (EST) berupa sepeda. Sebagai bentuk dukungan terhadap usulan tersebut direncanakan lah jalur khusus sepeda khususnya jalur sepeda untuk bekerja (Bike to Work) pada ruas Jalan Khatib Sulaiman. sebagai salah satu infrastruktur penunjang sistem transportasi kota berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil survey kuisioner yang dibagikan kepada responden dan data survey kondisi jalan. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Analisis Statistik Deskriptif. 54% dari 50 atau 27 orang responden lebih memilih jalur khusus sepeda dengan jalur tersendiri, 38% responden memilih jalur di atas trotoar, hanya 8% responden yang memilih jalur di badan jalan.Pada peraturan Perencanaan Geometrik Untuk Jalan Perkotaan Tahun 1992 menyebutkan apabila jumlah sepeda yang melalui suatu jalan lebih dari 1600 sepeda/jam maka dapat direncanakan jalur khusus sepeda dengan jalur tersendiri. Dari pengamatan yang dilakukan dilapangan, diketahui jumlah sepeda yang melewati jalan Khatib Sulaiman di Kota Padang tidak mencapai 1600 sepeda/jam, sehingga syarat untuk dibangun tipe jalur tersendiri tidak terpenuhi. penulis memilih jalur yang akan direncanakan adalah tipe jalur khusus sepeda di badan jalan tentu akan sangat ekonomis, dan tidak mengganggu arus lalu lintas karena juga dapat dilalui kendaraan bermotor tapi tetap jalur tersebut diprioritaskan untuk para pengguna sepeda.Persepsi masyarakat tentang keamanan bersepeda yang kurang dan kepantasan Kota Padang untuk memiliki jalur khusus sepeda penggunaan jalur khusus sepeda apabila sudah disediakan 58 % dari 50 responden ragu apabila telah dibangun jalur khusus sepeda dapat digunakan dengan baik, 28% responden yakin jalur dapat digunakan dengan baik. 54% dari 50 orang responden mengatakan mau menggunakan sepeda untuk pergi ketempat kerja. Kata Kunci : jalur khusus sepeda, bike to work, analisis statistik deskriptif.