PENENTUAN KARAKTERISTIK FLUIDA DAN ESTIMASI TEMPERATUR RESERVOIR PANAS BUMI DI SEKITAR GUNUNG TALANG

Main Author: ZULLINIRA, DWI UTAMI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/35402/1/Cover%20dan%20Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/35402/2/BAB%201.pdf
http://scholar.unand.ac.id/35402/3/BAB%205.pdf
http://scholar.unand.ac.id/35402/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/35402/5/Tugas%20Akhir%20full%20text.pdf
http://scholar.unand.ac.id/35402/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian tentang penentuan karakteristik fluida dan estimasi temperatur reservoir panas bumi di sekitar Gunung Talang sebagai salah satu tahap awal penentuan pengembangan sistem panas bumi di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel mata air panas masing-masing 100 ml pada 12 titik mata air di sekitar Gunung Talang. Penentuan karakteristik fluida panas bumi dilakukan menggunakan diagram segitiga Na-K-Mg dan Cl-Li-B. Diagram Na-K-Mg digunakan untuk menentukan keseimbangan fluida reservoir panas bumi. Diagram segitiga Cl-Li-B digunakan untuk menentukan asal-usul, pendidihan, dan pengenceran fluida reservoir panas bumi. Estimasi temperatur reservoir dilakukan dengan persamaan geotermometer. Pengukuran unsur Na, K, dan Mg dilakukan dengan alat Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Pengukuran unsur Li, B dan Ca dilakukan dengan alat Inductively Coupled Plasma-Atomic Emission Spectroscopy (ICP-AES) dan pengukuran senyawa SiO2 dilakukan dengan alat Visible Spectroscopy. Pengukuran unsur Cl dilakukan dengan metode titrasi asam basa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua mata air panas bumi di sekitar Gunung Talang berada pada bagian immature water yang menandakan fluida reservoir panas bumi telah mengalami pengenceran dengan unsur lain berdasarkan analisis diagram segitiga Na-K-Mg. Fluida reservoir berasal dari sistem hidrotermal baru yang dipengaruhi oleh magma Gunung Talang berdasarkan analisis diagram segitiga Cl-Li-B. Sistem panas bumi di sekitar Gunung Talang didominasi air dan mata air panas keluar pada zona outflow berdasarkan analisis diagram segitiga Cl-Li-B. Pendidihan fluida reservoir panas bumi berada di bawah permukaan bumi hingga kedalaman sekitar 150 meter berdasarkan analisis diagram segitiga Cl-Li-B. Hasil estimasi temperatur reservoir panas bumi dengan geotermometer silika adalah 147,63oC-179,77oC, yang termasuk dalam sistem panas bumi bertemperatur sedang. Kata kunci : diagram segitiga, Gunung Talang, reservoir panas bumi.