PENENTUAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, AKTIVITAS ANTIMIKROBA, DAN SITOTOKSIK DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN MIANA (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br.)

Main Author: Anita, Vhiolita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/35385/1/Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/35385/2/BAB%201%20Pendahuluan.pdf
http://scholar.unand.ac.id/35385/3/BAB%205%20Penutup.pdf
http://scholar.unand.ac.id/35385/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/35385/5/Skripsi%20Full%20Text.pdf
http://scholar.unand.ac.id/35385/
Daftar Isi:
  • Tumbuhan miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br.) termasuk ke dalam famili Lamiaceae yang dikenal karena warna daunnya yang beragam. Tumbuhan ini telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk penyembuhan berbagai macam penyakit antara lain untuk penyembuhan luka, obat wasir, diare, bisul, infeksi telinga, peluruh haid dan penambah nafsu makan. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi dengan cara maserasi sehingga diperoleh fraksi etil asetat. Terhadap fraksi etil asetat dilakukan uji penentuan kandungan fenolik total dengan metode Folin-Ciocalteu, uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, uji aktivitas antimikroba dengan metode difusi cakram terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus serta jamur Candida albicans. Uji sitotoksik dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dari fraksi etil asetat. Dari penelitian ini diketahui bahwa kandungan total fenolik fraksi etil asetat adalah 3,3 mg/L. Fraksi etil asetat ini menunjukkan aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 21,75 mg/L. Hasil uji antimikroba menunjukkan aktivitas yang sedang dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan presentase daya hambat sebesar 65,26% dan 70,00% masing-masingnya dibandingkan dengan amoksilin pada konsentrasi yang sama serta sedang dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dengan presentase daya hambat sebesar 42,85% dibandingkan dengan nistatin pada konsentrasi yang sama. Hasil uji sitotoksik menunjukkan fraksi etil asetat ini memiliki sifat toksisitas yang sedang dengan nilai LC50 yaitu sebesar 169,82 mg/L. Kata Kunci : Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br., Kandungan Fenolik Total, Antioksidan, Antimikroba, Sitotoksik.