Gambaran Kadar Feritin Serum dan Fungsi Hati pada Pasien Thalassemia Beta Mayor Rawat Inap di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP DR.M.Djamil Padang
Main Author: | Aulia, Fachri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/3527/1/abtrak%20logo.pdf http://scholar.unand.ac.id/3527/2/bab%201%20logo.pdf http://scholar.unand.ac.id/3527/3/PENUTUP%20LOGO.pdf http://scholar.unand.ac.id/3527/4/dftr%20pustaka%20logo.pdf http://scholar.unand.ac.id/3527/5/skripsi%20full%20text%20betul.pdf http://scholar.unand.ac.id/3527/ |
Daftar Isi:
- Penderita thalassemia β mayor yang mendapat transfusi berulang dan mengalami peningkatan penyerapan zat besi oleh traktus intestinal akan mengakibatkan kelebihan besi dalam tubuhnya. Kelebihan besi yang ditandai dengan peningkatan kadar feritin serum diduga merupakan penyebab terjadinya gangguan fungsi hati pada penderita thalassemia β mayor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar feritin serum dan fungsi hati pada pasien thalassemia β mayor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasinya yaitu pasien yang menderita thalasemia β mayor di bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr.M.Djamil Padang periode 1 Januari 2013 sampai dengan 30 November 2015. Sampel sebanyak 20 orang diambil dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukkan 95% pasien thalassemia β mayor memiliki kadar feritin serum >1000 ng/ml. Dari 20 anak, 20% pasien memiliki SGPT normal, 40% pasien dengan SGPT meningkat <2 kali nilai normal dan 40% pasien dengan SGPT meningkat ≥2 kali nilai normal. Kesimpulan penelitian ini adalah didapatkan hampir semua dari pasien memiliki kadar feritin serum yang tinggi, dan hanya sebagian kecil pasien yang memiliki nilai SGPT yang abnormal. Kata kunci: thalasemia β mayor, feritin serum, fungsi hati