HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, KEBIASAAN SARAPAN PAGI, DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V SDN 12 SUNGAI LIKU KABUPATEN PESISIR SELATAN
Main Author: | RANDITA, LARASATI KURNIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/35207/1/1.%20Cover%20dan%20Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/35207/2/2.%20Pendahuluan.pdf http://scholar.unand.ac.id/35207/3/3.%20Bab%20Akhir%20%28Kesimpulan%20%26%20Saran%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/35207/4/4.%20Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/35207/5/5.%20Skripsi%20Utuh.pdf http://scholar.unand.ac.id/35207/ |
Daftar Isi:
- Tujuan Prestasi belajar merupakan salah satu cara untuk mengukur pencapaian tujuan pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi, kebiasaan sarapan pagi, dan kadar hemoglobin dengan prestasi belajar siswa kelas IV dan V SDN 12 Sungai Liku Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2018. Metode Metode yang dipakai adalah kuantitatif dengan menggunakan desain cross-sectional. Populasi adalah seluruh siswa kelas IV dan V yang ada di SDN 12 Sungai Liku sebanyak 106 siswa. Sampel berjumlah 57 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis cross sectional dengan uji Chi-square. Hasil Hasil penelitian menunjukan rata-rata prestasi belajar siswa adalah 68,7 dengan prestasi belajar kurang sebanyak 31 responden (54,4%). Sebanyak 33 responden (57,9%) memiliki status gizi normal, 42 responden (73,7%) tidak terbiasa sarapan pagi, 36 responden (63,2%) memiliki kontribusi asupan sarapan kurang, dan 41 responden (71,9%) tidak anemia. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar (p-value = 0,000), terdapat hubungan antara frekuensi sarapan pagi dengan prestasi belajar (p-value = 0,001), terdapat hubungan antara kontribusi asupan sarapan pagi dengan prestasi belajar (p-value = 0,000), dan terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan prestasi belajar (p-value = 0,001) Kesimpulan Status gizi, kebiasaan sarapan pagi, dan kadar hemoglobin berhubungan dengan prestasi belajar. Orang tua harus mengatur pola hidup sehat di dalam keluarga khususnya dalam mengatur makanan sehari-hari, dengan membiasakan anak makan dalam jumlah cukup dan gizi seimbang, sebaiknya juga membiasakan anak untuk sarapan pagi. Daftar Pustaka : 62 (1986-2017) Kata Kunci : prestasi belajar, status gizi, kebiasaan sarapan, kadar hemoglobin