Daftar Isi:
  • Tujuan Penelitian Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di Puskesmas Pauh belum ada yang mencapai target 100%. Berdasarkan laporan tahunan 2017, beberapa indikator SPM di Puskesmas Pauh dengan pencapaian rendah yaitu pelayanan kesehatan usia produktif (12,4%), pelayanan kesehatan usia lanjut (27,1%), dan pelayanan kesehatan orang dengan TB (35%). Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pencapaian SPM bidang kesehatan di Puskesmas Pauh tahun 2018. Metode Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan sistem, informan penelitian sebanyak 9 orang, teknik penentuan informan purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi. Analisis data dilakukan dengan content analysis. Pengolahan data menggunakan triangulasi sumber dan medote. Rekaman hasil wawancara mendalam dibuat dalam bentuk transkip dan analisis serta diinterpretasikan dalam bentuk hasil penelitian. Hasil Hasil penelitian pelayanan kesehatan indikator SPM bidang kesehatan sudah mengacu pada Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2016 dan seluruh tenaga sudah disosialisasikan, tenaga belum mencukupi, dana sudah mencukupi dan bersumber dari dana BOK dan JKN, sarana dan prasarana belum mencukupi, pendataan dilakukan dengan menggunakan survei PIS-PK, pelatihan sudah dilakukan untuk meningkatkan kompetensi petugas puskesmas, pelayanan dilakukan dengan mengikuti SOP yang tersedia di puskesmas, pencatatan dilakukan menggunakan buku register dan pelaporan dilakukan setiap bulan, monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang dan Kepala Puskesmas Pauh. Kesimpulan Pelayanan kesehatan indikator SPM bidang kesehatan masih perlu penambahan dari segi tenaga dan sarana/prasarana. Diharapkan pihak puskesmas dapat menambah tenaga pelaksana pelayanan kesehatan dan melengkapi sarana/prasarana yang dibutuhkan untuk pelayanan. Daftar Pustaka : 33 (2005-2018) Kata Kunci : Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan, Puskesmas Pauh